ADITYA EDO MULYONO (2024) ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM TUBERKULOSIS (TBC) DI KABUPATEN NGAWI. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (383kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (155kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (117kB)
Bab I.pdf
Download (160kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (399kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (90kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (270kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (592kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Tuberkulosis (TBC) adalah salah satu dari sepuluh penyebab kematian tertinggi dan merupakan penyebab utama kematian akibat infeksi di dunia. Di Indonesia, upaya eliminasi TBC fokus pada memperkuat peran dan kepemimpinan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk mencapai target eliminasi pada tahun 2030. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program TBC dan faktor-faktor yang berperan pencapaian keberhasilan program. Metode: Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan deskriptif untuk menilai implementasi program TBC dengan menggunakan Consolidated Framework for Implementation Research (CFIR). Wawancara mendalam dilakukan dengan pelaksana program TBC di Puskesmas (n=8) dan Pejabat kesehatan setempat (n=2) di Kabupaten Ngawi. Wawancara direkam audio, ditranskripsikan secara verbatim, dan dianalisis secara tematik. Hasil: Penelitian ini menemukan bahwa implementasi program TBC di Kabupaten Ngawi telah berjalan sesuai dengan panduan nasional, meskipun terdapat tantangan kompleks yang dihadapi. Dari hasil analisis, ditemukan lima tema utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi program, yaitu: (1) Komitmen dan dukungan politik, (2) Ketersediaan dan akses terhadap sumber daya, (3) Kesiapan organisasi dalam menjalankan program, (4) Persepsi dan sikap masyarakat terhadap TBC, (5) Koordinasi lintas sektor dalam pencegahan dan pengobatan TBC dan (6) Implementation Outcome Program TBC. Kesimpulan: Implementasi program TBC di Kabupaten Ngawi menunjukkan hasil yang positif dengan adanya upaya pencegahan dan penanggulangan yang sesuai dengan mandat program nasional. Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai keberlanjutan dan efektivitas program secara menyeluruh.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Consolidated Framework for Implementation Research(CFIR), Implementation,Tuberculosis Elimination, Tuberculosis |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 01:42 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 01:42 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48249 |