ICHLASUL FALAH ANANDA (2024) PENGARUH PENDIDIKAN POLITIK MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) TERHADAP KETERTARIKAN POLITIK SISWA DI SMA DAN SMK MUHAMMADIYAH SE-KAPANEWON BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (349kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (99kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (63kB)
Bab I.pdf
Download (288kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (171kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (330kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (133kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (133kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (288kB)
Abstract
Pendidikan politik adalah sebuah pembelajaran yang memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman politik. Muhammadiyah sebagai civil society organization di Indonesia seharusnya dapat menjalankan fungsi dari civil society organization yakni sebagai sebuah entitas penyeimbang dari kekuatan negara. Realitas di lapangan banyak peserta didik di sekolah Muhammadiyah masih banyak yang apatis terhadap politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pendidikan politik di kalangan peserta didik SMA dan SMK Muhammadiyah di Kapanewon Bantul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA dan SMK Muhammadiyah di Kapanewon Bantul, guru mata pelajaran PPKn dan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Bantul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi dalam kurikulum pelajaran sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah, tanpa melibatkan guru dalam proses penentuan materi tersebut. Selain itu, Muhammadiyah sebagai civil society organization tidak memberikan arahan khusus kepada guru untuk menyampaikan pendangan politik dan kewarganegaraan Muhammadiyah kepada siswa. Penelitian juga mengungkapkan bahwa faktor kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat politik peserta didik. Meskipun PPKn menjadi mata pelajaran yang relevan, tidak terdapat materi khusus yang membahas pendidikan politik secara mendalam. Temuan ini mengindikasikan perlunya perhatian lebih terhadap pengembangan kurikulum yang inklusif dan partisipatif untuk meningkatkan pemahaman politik di kalangan generasi muda.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Civil Society, Muhammadiyah, Political Education, PPKn |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 01:18 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 01:18 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48258 |