PENDIDIKAN SEKS UNTUK REMAJA GENERASI Z DI ERA PANDEMI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Studi Kasus di Dusun Tundan Kelurahan Tamantirto Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendidikan seks bagi remaja generasi Z dalam perspektif Islam khususnya di era pandemi Covid-19. Dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pemberian pendidikan seks bagi remaja generasi Z di era pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Lokasi penelitian yakni Dusun Tundan Kelurahan Tamantirto Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Objek penelitian ialah pendidikan seks untuk remaja generasi Z dalam perspektif Islam khususnya di era pandemi Covid-19, sedangkan subjek penelitian ini adalah para orang tua di dusun Tundan yang memiliki anak remaja generasi Z dengan latar belakang pendidikan yang berbeda. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data pada penelitian ini adalah sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Hasil dari penelitian ini ialah meski berbeda latar belakang pendidikan, sebagian besar para orang tua di dusun Tundan telah memberikan edukasi seks dengan baik dan benar sesuai syari’at Islam bagi para anak remaja mereka, terutama selama pandemi Covid-19, walaupun remajanya termasuk generasi Z, namun berkat pengawasan dan pendidikan yang diberikan dengan bijak, sehingga meminimalisir terjadinya pelecehan seksual dan pergaulan bebas. Meskipun secara keseluruhan sudah baik, namun masih terdapat satu keluarga yang tidak memberikan edukasi seks dengan benar kepada anaknya disebabkan broken home. Adapun faktor pendukung paling utama ialah peran keluarga yang senantiasa memberikan perhatian dan pendidikan yang bijak kepada anaknya, lingkungan yang baik, mengikuti kajian baik offline maupun online, mengikuti kegiatan parenting, dan membaca artikel atau majalah seputar pendidikan seks untuk anak remaja. Sedangkan faktor penghambatnya adalah anak suka membantah dan membangkang, menggunakan gadget yang berlebihan, kurangnya perhatian orang tua, lingkungan yang tidak mendukung dan juga faktor ekonomi.
Kata kunci : Pendidikan Seks, Remaja Generasi Z, Covid-19.