ALWI FARHAN SANDIAJI (2024) PENERAPAN TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS DALAM MENINGKATKAN EFSIENSI PENGGUNAAN AIR PADA SISTEM PERTANIAN DALAM RUANGAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (8MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab I.pdf
Download (160kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (457kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dalam pertanian dalam ruangan merupakan solusi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air, terutama dalam sistem hidroponik. Penelitian ini bertujuan membandingkan kinerja sistem hidroponik Smart Farming berbasis IoT dengan sistem hidroponik manual. Sistem IoT yang digunakan dilengkapi dengan mikrokontroler ESP8266, yang digunakan untuk pengelolaan air dan nutrisi secara otomatis melalui sensor. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas teknologi IoT dalam meningkatkan efisiensi penggunaan air dan pertumbuhan tanaman. Metode yang digunakan melibatkan pengujian sistem hidroponik Smart Farming selama 14 hari. Sistem ini dilengkapi dengan sensor DHT11 untuk memantau suhu dan kelembapan ruangan, sensor TDS untuk mengukur kandungan nutrisi, serta sensor suhu air DS18B20. Sistem ini juga mengontrol pompa air, pompa nutrisi, kipas, dan lampu LED secara otomatis berdasarkan data sensor. Pengelolaan air dan nutrisi dipantau melalui aplikasi Blynk. Hasil sistem Smart Farming kemudian dibandingkan dengan sistem hidroponik manual yang menggunakan pengelolaan air dan nutrisi secara konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem Smart Farming lebih efisien dalam penggunaan air, dengan penurunan volume air dari 8,4 liter menjadi 6,7 liter, sementara sistem manual mengalami penurunan hingga 6,25 liter. Selain itu, tinggi tanaman dalam sistem Smart Farming mencapai 38,9 cm pada hari ke-14, lebih tinggi dibandingkan dengan 34,8 cm pada sistem manual. Ini menunjukkan bahwa teknologi IoT berbasis ESP8266 dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan air dan mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih optimal dibandingkan metode konvensional.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Smart farming indoor, Internet of Things, hydroponics, water efficiency, ESP8266 |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 08:26 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 08:26 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48279 |