STRATEGI ASEAN DALAM MENANGANI DAMPAK EKONOMI AKIBAT KRISIS KONFLIK RUSIA-UKRAINA

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagimana konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina dapat berdampak terhadap negara negara yang tidak memiliki sangkut paut dengan kedua negara tersebut dalam segi geografis. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peran dan upaya yang dilakukan ASEAN serta anggota negaranya dalam menangani dan meredakan konflik kedua negara tersebut. Teknik yang digunakan oleh penulis yaitu dengan studi perpustakaan yang bersumber dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan baik itu berupa buku, jurnal ilmiah, surat kabar dan juga majalah. Selain itu, pencarian data juga dilakukan dengan melakukan searching di berbagai sumber dari internet dengan sayarat memiliki akreditasi yang terbilang bagus.Hasil dari penelitian ini adalah konflik yang melibatkan antara Rusia dengan Ukraina menjulur ke seluruh negara di dunia, tidak hanya sekitar kedua negara tersebut saja tetapi hampir seluruh negara terkena imbasnya. Imbas dari konflik tersebut antara lain adalah dalam bidang ekonomi, dikarenakan kedua negara yang berkonflik tersebut memiliki peran yang besar dalam bidang pendistribusian pangan maupun energi. Rusia sebagai salah satu penyuplai energi terbesar berupa minyak mentah dan Ukraina adalah salah satu penyuplai agrikultural terbesar dengan produk biji bunga matahari dan gandum terbesar di dunia. Tidak seimbangnya kebutuhan dan pemasokan menjadikan negara negara yang memiliki hubungan pasar terhadap kedua negara tersebut mengalami kerugian. Hal ini mengakibatkan inflasi produk pangan dan energi di beberapa negara, termasuk ASEAN. Negara anggota ASEAN pun mempunyai caranya sendiri dalam menangkal inflasi yang mengancam wilayahnya, tidak hanya itu tetapi ASEAN bersikeras ingin menengahi konflik tersebut dengan mengadakan pertemuan yang dihadiri kedua negara tersebut dan beberapa negara didaya lainnya.