FORMULASI DAN UJI EVALUASI FISIK SABUN PADAT KOMBINASI EKSTRAK KULIT KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANII) DAN EKSTRAK KULIT NANAS (ANANAS COMUSUS L) SEBAGAI ANTIBAKTERI DENGAN BASIS VCO

Penyebab penyakit kulit yang sering menjadi masalah di masyarakat adalah infeksi bakteri yang dapat mengganggu kesehatan tubuh manusia. Upaya untuk menjaga kulit tetap bersih dan sehat adalah dengan menggunakan sabun. Sabun herbal dengan antibakteri dari bahan alam dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menggantikan sabun antibakteri berbahan kimia. Kayu manis (Cinnamomum burmannii) dan nanas (Ananas comusus L) merupakan tanaman yang memiliki senyawa dengan aktivitas antibakteri. Sabun padat dengan basis VCO (Virgin Coconut Oil) dipilih karena VCO mengandung asam laurat dan vitamin E. Kandungan ini dapat menghasilkan busa yang berlimpah, menghaluskan dan melembabkan kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi terbaik dengan melakukan evaluasi fisik sediaan, uji antibakteri dan membandingkan basis VCO dengan basis minyak kelapa sawit sebagai basis sabun.Pada penelitian ini kedua tanaman diekstraksi dengan metode maserasi. Kemudian, dilakukan formulasi sabun padat dengan konsentrasi ekstrak 4%, 8