PENGAWASAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA YOGYAKARTA TERHADAP TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR DI KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL

Bertambahnya jumlah penduduk mempengaruhi produksi sumpah yang dihasilkan dan ditampung di TPA Piyungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan Dinas Lingkungan Hidup dalam melakukan pengawasan penertiban tempat pembuangan akhir di Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul dan untuk mengetahui faktor penghambat dalam pengawasan penertiban tempat pembuangan akhir di Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul. Analisa Data yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah empiris. Dengan melihat, mengumpulkan, dan mengklasifikasikan bahan hukum yang ditemukan, data penelitiannya diperoleh melalui studi kepustakaan. Selanjutnya, penelitian ini melibatkan wawancara dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dan Kepala Balai Pengelolaan Sampah. Hasilnya menunjukkan bahwa efektivitas pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Tata Ruang terhadap pembuangan sampah sudah ada, namun perlu ditingkatkan, terutama dalam proses edukasi pembuangan sampah. Dua faktor pertama yang menghambat proses penyisipan terbagi adalah kurangnya sarana dan prasarana yang digunakan dalam pengangkutan sampah. Kedua faktor tersebut dianggap pemerintah daerah setempat sebagai hal yang cukup bermasalah. Faktor ketiga adalah lokasi tempat produksi garam yang sesuai dengan waktu pengeringan yang dibutuhkan. Keempat faktor masyarakat yang kurang memiliki kesadaran di bidang repatriasi.