PERAN GURU MENGATASI TINDAKAN KEKERASAN SESAMA PESERTA DIDIK

Guru memiliki kompetensi, dan peran. Peran guru tersebut meliputi; peran sebagai fasiitator dan mediator, guru sebagai educator, guru sebagai pembimbing, guru sebagai manager dan guru sebagai pemberi nasehat. Di sekolah sendiri masih sering terjadi tindakan kekerasan sesama peserta didik. Ketika terjadi tindakan kekerasan guru adalah orang yang bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran guru di SD Negeri Suruh, dan mendeskripsikan mendeskripsikan peran guru dalam mengatasi tindakan kekerasan sesama peserta didik. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Suruh tepatnya di dusun Gunung Cilik, Muntuk, Dlingo, Bantul pada tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Dimana terjadi kasus kekerasan di sekolah tersebut. Teknik pengambilan data menggunakan lembar observasi, wawancara kepada guru, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian diolah, dianalisis dan diperiksa keabsahan data melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian yang didapat menyimpulkan bahwa (1) tindakan kekerasan siswa tergolong tingkat ringan karena masih bisa ditoleransi oleh korban. (3) peran guru kelas dalam mengatasi tindakan kekerasan sesama peserta didik diantaranya peran guru sebagai mediator dan fasilitator, peran guru sebagai educator, peran guru sebagai manager, peran guru sebagai pembimbing, dan peran guru sebagai penasihat. Peran guru sebagai manager harus lebih ditingkatan lagi untuk mencegah tindakan kekerasan terulang kembali.
Kata Kunci: peran guru, tindakan kekerasan