STRATEGI DIPLOMASI VAKSIN COVID-19 CINA DI ASIA TENGGARA DALAM MENCARI KEUNTUNGAN

Pandemi COVID-19 telah menjadi tantangan global yang membutuhkan respons internasional yang terkoordinasi. Cina, sebagai salah satu negara pertama yang terkena dampak, dengan cepat beralih dari menangani krisis kesehatan domestik menuju inisiatif diplomasi internasional melalui pengembangan dan distribusi vaksin. Cina juga memanfaatkan diplomasi vaksin ini untuk memperkuat posisi ekonominya dengan mendorong kerja sama dalam produksi dan distribusi vaksin. Strategi diplomasi vaksin ini juga merupakan bagian dari upaya Cina dalam menggunakan "soft power" untuk memenangkan hati dan pikiran masyarakat di Asia Tenggara. Soft power ini menjadi elemen penting dalam strategi diplomasi Cina, yang bertujuan untuk memperluas pengaruh tanpa menggunakan tekanan militer atau ekonomi secara langsung di kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi diplomasi vaksin COVID-19 yang diterapkan oleh Cina di Asia Tenggara dan mengevaluasi bagaimana strategi ini dimanfaatkan untuk meraih keuntungan politik, ekonomi, dan pengaruh geopolitik.