ANALISIS POTENSI SAMPAH SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSA) DI JOMBANG

Jumlah sampah yang terus bertambah setiap tahunnya menjadi permasalahanbesar di Indonesia terutama di Kabupaten Jombang. Perlu adanya terobosan baru dalam pengolahan sampah khususnya di TPA Banjardowo Jombang salah satunya yaitu dengan cara diubah menjadi sumber energi listrik atau waste to energy yang biasa dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Tujual dari penelitian ini adalah dapat mengetahui potensi energi listrik yang dihasilkan dari sampah di TPA Banjardowo jombang yaitu dengan Menganalisis cara mengubah sampah menjadi energi listrik pada pada pembangkit listrik tenaga sampah. Metode penelitian pada penelitian ini adalah analisis potensi sampah menjadi bahan baku pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) dengan metode kuantitatif yaitu menambil data, menghitung data, lalu menganalisis potensi energi listrik dan nilai jual ke PLN. Nilai rata-rata jumlah sampah perhari Kabupaten Jombang sebesar 153,12 ton/hari. Dari perhitungan diperoleh potensi sampah menjadi listrik menggunakan metode konversi termokimia dengan jumlah sampah anorganik 59,71 ton/hari menghasilkan energi listrik sebesar 1.665,5 kWh/jam atau sebesar 39.972 kWh/hari.