PENINGKATAN KINERJA SEISMIK STRUKTUR DENGAN KETIDAKBERATURAN VERTIKAL SETBACK DENGAN PENGAKU TAHAN TEKUK

Gempa bumi yang disebabkan oleh pergeseran lempeng atau aktivitas vulkanik dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan dan mengancam keselamatan manusia. Di Indonesia, terutama untuk gedung bertingkat tinggi, diperlukan perencanaan dan analisis struktur yang efektif untuk memastikan bangunan memenuhi fungsi dan desain arsitekturalnya serta mampu menahan gempa bumi. Penelitian ini fokus pada bangunan beton bertulang dengan ketidakberaturan struktur setback yang diperkuat dengan pengaku tahan tekuk. Tiga model bangunan dengan variasi jumlah lantai yaitu 8, 12, dan 20 lantai disimulasikan di Kota Yogyakarta dengan jenis tanah sedang (SD) menggunakan perangkat lunak STERA_3D untuk menentukan parameter pergeseran lantai dan posisi optimal pengaku tahan tekuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon seismik dari bangunan dan menemukan parameter penahan tekuk BRB (Fy, K0, K1/K0) yang paling efektif berdasarkan respons dinamis struktur, khususnya perpindahan antar lantai. Berdasarkan SNI 2847:2019, bangunan akademik diharapkan memiliki batas simpangan antar lantai maksimum 1