KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN BOTTOM ASH SEBAGAI SUBTITUSI PENGGANTI SEMEN

<p><em>Bottom ash</em> merupakan limbah hasil sisa pembakaran batu bara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), setiap tahunnya produksi limbah<em> bottom ash</em> semakin meningkat dikarenakan samakin tingginya permintaan produksi batu bara yang membuat<em> bottom ash</em> yang tidak terpakai hanya dibuang ditempat penampungan limbah dan tidak diolah menjadi bahan yang bermanfaat. <em>Bottom ash</em> merupakan limbah yang berbahaya karena mengandung zat kimia sehingga dapat mencemari lingkungan sekitar masyarakat yang berada didekat penampungan <em>bottom ash</em>. Kemudian setelah dilakukan pengujian X-RD dan SEM diketahui kandungan senyawa pada <em>bottom ash</em> hampir sama dengan semen sehingga bisa digunakan sebagai bahan pengganti semen, pada penelitian ini menggunakan <em>bottom ash</em> sebagai subtitusi semen variasi 10%, 20%, dan 30% yang diharapkan bisa mengurangi limbah <em>bottom ash</em> dan menghasilkan beton dengan mutu yang sama atau lebih tinggi. <em>Bottom ash</em> yang digunakan berasal dari PT. Varia Usaha Beton, Yogyakarta serta rangkaian pengujian yang dilakukan berupa uji <em>fresh properties</em>, pengujian <em>mechanical properties</em>, perawatan beton <em>water curing</em> dan <em>sealed curing</em>, dan uji kuat tarik belah. Selain itu untuk meningkatkan <em>workability</em> dan kuat tarik belah pada beton digunakan <em>superplasticizer</em> persentase 0,6</p>