PERANCANGAN LAMBUNG KAPAL MENGGUNAKAN ALUMUNIUM TYPE AA 1100

Indonesia memiliki banyak wilayah perairan, termasuk di Yogyakarta, yang memiliki banyak manfaat seperti ekonomi dan transportasi. Yogyakarta adalah tujuan wisata populer dengan tempat-tempat air seperti waduk, kolam, dan sungai yang menarik bagi wisatawan. Namun, untuk mempertahankan keamanan di jalur air, dibutuhkan kapal patroli atau keamanan yang kuat. Oleh karena itu, aluminium grade 1100 dipilih karena kuat dan memiliki kemampuan kerja, las, mesin yang baik dan juga tahan korosi tentunya. Untuk membangun kapal ini, dilakukan pengujian drag test untuk mendapatkan kecepatan kapal yang maksimal dan daya apung yang ideal. Proses desain menggunakan perangkat lunak Autodesk Fusion 360 dan melibatkan standardisasi IMO (international maritim organization). Pembuatan daerah komputasi dan mesh menggunakan perangkat lunak Ansys 2023 R2 berbasis Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan total 671,888 elemen.. Berat desain lambung kapal adalah 28,32 kg dengan tambahan berat 2 penumpang, rangka, mesin, dan baling-baling sekitar 350 kg. Dengan berat tersebut, kapal tenggelam sebesar 17 cm. Dari hasil yang didapat disimpulkan bahwa ukuran lambung kapal jet boat sebesar 2400 mm x 1000 mm x 600 mm masih memenuhi standar IMO. Analisis aerodinamika pada kecepatan 5 m/s dan beban 350 kg menunjukkan gaya 872.24 N, koefisien drag 0,116299 Cd, dan daya 4321,23 W. Jet boat ini cocok untuk 2 penumpang dan mampu menahan beban hingga 350 kg.