RISIKO PENDAPATAN USAHATANI CABAI DI LAHAN PASIR PANTAI DESA SRIGADING KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL

RISIKO PENDAPATAN USAHATANI CABAI DI LAHAN PASIR PANTAI DESA SRIGADING KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL. 2024. Ulin Amalia (Skripsi dibimbing oleh Dr. Ir. Sriyadi, M.P.). Cabai merupakan tanaman hortikultura yang sering dibudidayakan oleh petani. Usahatani cabai di Desa Srigading dilakukan dengan memanfaatkan lahan pasir pantai. Usahatani yang dilakukan di lahan pasir pantai memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi dikarenakan sifat dari lahan tersebut. Oleh karena itu diperlukan penanganan dan perawatan khusus dalam proses budidaya tanaman cabai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, dan risiko yang akan dihadapi oleh petani cabai di lahan pasir pantai Desa Srigading. Responden dalam penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling sebanyak 63 petani yang terbagi dari Kelompok Tani Manunggal dan Kelompok Tani Pasir Makmur. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari tahap wawancara dengan bantuan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan yang diperoleh petani cabai yang tergabung dalam kedua kelompok tani tersebut sebesar Rp 160.635.080 dan Rp 122.408.358 dengan tingkat risiko pendapatan sebesar 0,336 dan 0,289. Upaya perbaikan perlu dilakukan secara berkala untuk meningkatkan produktivitas dan menurunkan tingkat risiko yang akan dihadapi petani cabai.