PENGARUH FISIOTERAPI DAN EDUKASI INTERAKTIF TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DAN RSUD DR. TJITROWARDOJO PURWOREJO

Latar Belakang: Salah satu penyebab kematian terbesar di dunia adalah stroke. Pasien stroke dapat mengalami kecacatan dan defisit kognitif. Rehabilitasi, seperti fisioterapi, dapat membantu pemulihan kemampuan fungsional dan pemahaman pasien stroke. Selain fisioterapi, edukasi dapat mempengaruhi pengetahuan dan sikap pasien dalam mengatasi penyakitnya. Pengetahuan dan sikap pasien yang baik akan membantu pasien dalam masa pemulihan dan mencegah terjadinya stroke ulang. Tujuan: Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh fisioterapi dan edukasi interaktif terhadap pengetahuan dan sikap pasien stroke di rumah sakit. Metode: Metode observasional analitik dengan desain cross-sectional digunakan dalam penelitian ini. Data penelitian diambil di poli fisioterapi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan poli saraf RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Uji yang dipakai pada penelitian ini adalah uji Mann-Whitney U Test. Hasil: Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov digunakan dalam penelitian ini dan didapatkan data dengan distribusi tidak normal. Hasil uji Mann-Whitney U Test didapatkan nilai signifikansi pada pengetahuan 0,194 (p>0,005) dan sikap 0,154 (p>0,005). Hal itu menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh fisioterapi dan edukasi interaktif terhadap pengetahuan dan sikap pasien stroke di rumah sakit. Kesimpulan: Edukasi dan fisioterapi tidak berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan sikap pasien stroke.