KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN KAMBING PERAH JAWARANDU DI DEWI INTAN FARM DESA PAGONGAN, KECAMATAN DUKUHTURI, KABUPATEN TEGAL

KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN KAMBING PERAH JAWARANDU DI DEWI INTAN FARM DESA PAGONGAN, KECAMATAN DUKUHTURI, KABUPATEN TEGAL, 2024, VADILLA ANDIKA BACHTIAR, ( Skripsi dibimbing oleh Ir. ENI ISTIYANTI, M.P.). Penelitian bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan, kelayakan dan sensitivitas usaha ternak kambing perah yang dihitung dari periode tahun 2016 - 2023. Teknik pengambilan responden dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu Bapak Marwadi pemilik Dewi Intan Farm. Data primer diperoleh dari wawancara dan observasi langsung dengan pemilik Dewi Intan Farm. Data sekunder diperoleh dari dokumen dan buku catatan Dewi Intan Farm. Hasil penelitian menunjukkan biaya investasi Rp. 719.960.000 dan biaya operasional senilai Rp. 3.302.386.500 dengan total biaya mencapai Rp. 4.022.346.500, Serta penerimaan usaha senilai Rp. 7.637.015.820. Analisis kelayakan diperoleh nilai NPV dengan tingkat suku bunga 4,5 % Rp. 2.179.429.524 > 0, Net B/C 4,03 > 1, Gross B/C 1,73 > 1, IRR 28,94 % > i (4,5 %), Payback Period 2,13. Berdasarkan nilai dan kriteria analisis kelayakan tersebut, dapat diketahui bahwa usaha peternakan kambing perah Jawarandu di Dewi Intan Farm layak dijalankan. Analisis sensitivitas terhadap penurunan harga jual susu dan kenaikan harga pakan sebesar 10%, 20%, dan 30%, nilai NPV, rasio Net B/C, Gross B/C, IRR, dan Payback Period tetap menunjukkan hasil positif. Ini menunjukkan bahwa usaha peternakan kambing perah Jawarandu di Dewi Intan Farm masih layak diusahakan dan tidak sensitif terhadap perubahan harga.