BAGAS KUSUMA AJI (2024) HUBUNGAN DIPLOMATIS INDONESIA TERHADAP AFGHANISTAN PASCA KUDETA TALIBAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (885kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (138kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (335kB)
Bab I.pdf
Download (123kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (68kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (211kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (192kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (442kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (231kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (832kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini menyoroti strategi diplomatis yang dilakukan Indonesia terhadap Afghanistan pasca kudeta yang dilakukan oleh Taliban pada Agustus 2021, dengan penekanan pada diplomasi kemanusiaan dan perlindungan hak asasi manusia (HAM). Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar dan pengalaman dalam perdamaian internasional, Indonesia memanfaatkan posisinya untuk menjaga stabilitas dan menjunjung HAM di Afghanistan. Pendekatan diplomatis kemanusiaan Indonesia tercermin dalam pengiriman bantuan makanan, obat-obatan, dan peralatan medis melalui organisasi internasional, dengan tetap menjaga jarak terhadap Taliban. Komitmen Indonesia dalam melindungi HAM, terutama hak perempuan dan anak-anak, terlihat dalam diplomasi bilateral dan multilateral, di mana Indonesia mendorong Taliban untuk menghormati prinsip-prinsip HAM internasional. Selain itu, Indonesia menekankan capacity building melalui program pendidikan dan pelatihan bagi warga Afghanistan, bertujuan memperkuat kapasitas institusi lokal. Kesadaran Indonesia akan implikasi ketidakstabilan Afghanistan bagi keamanan regional mendorong kolaborasi dengan negara-negara tetangga untuk mencegah ekstremisme. Diplomasi publik Indonesia juga berperan penting dalam mempromosikan demokrasi dan HAM melalui dialog internasional. Secara keseluruhan, pendekatan Indonesia mencakup bantuan kemanusiaan, diplomasi inklusif, dan strategi jangka panjang untuk mendukung perdamaian berkelanjutan di Afghanistan, mencerminkan komitmennya terhadap penghormatan HAM dan kerja sama internasional. Melalui upaya ini, Indonesia berharap dapat berkontribusi pada stabilitas dan kesejahteraan rakyat Afghanistan, serta mendukung perdamaian global. Untuk bisa mendalami permasalahan ini penulis menggunakan teori Hak Asasi Manusia dan Humanitarian Diplomacy. Penelitian ini ditulis menggunakan metode diskriptif kualitatif dengan memadukan teknik pengumpulan sumber data primer melalui wawancara dan data sekunder menggunakan analisis dokumen (document analysis) dan library research.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diplomatic, Human Rights, Indonesia, Taliban, Strategy |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 02:43 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 02:43 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48443 |