STUDI EMPIRIS EKSISTENSI KURVA ENGEL DI INDONESIA

Pangan merupakan kebutuhan konsumsi bagi seluruh umat manusia. Engel menyatakan jika pengeluaran untuk pangan rumah tangga akan menurun seiring bertambahnya pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan eksistensi kurva Engel di Indonesia secara empiris. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang kelima tahun 2014. Dengan menggunakan model Ordinary Least Square, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa pengeluaran per kapita berpengaruh negatif dan signifikan terhadap alokasi belanja pangan dalam rumah tangga. Artinya, semakin tinggi pengeluaran per kapita, justru alokasi belanja pangan akan semakin rendah. Sementara itu, bertempat tinggal di kota, berdomisili di Pulau Jawa, memiliki akses terhadap listrik, telepon seluler, dan internet, masing masing juga turut berpengaruh negatif dan signifikan terhadap alokasi belanja pangan namun berbeda dengan bahan bakar kompor yang berpengaruh positif terhadap alokasi belanja pangan. Temuan lain menunjukkan bahwa sumber air tidak berpengaruh secara statistik terhadap alokasi belanja pangan.