LIMASON GOSELFA (2024) SPIRITUAL HARMONY IN BOARDING SCHOOLS: THE INFLUENCE OF TECHNOLOGY-BASED LEARNING MODELS TO IMPROVE STUDENTS'S RELIGIOUS CHARACTER AND WELLBEING. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Bukti Sumbangan Buku Wisudawan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (55kB)
Letter of Accepted.pdf
Restricted to Registered users only
Download (239kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (592kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (98kB)
Artikel Jurnal.pdf
Restricted to Registered users only
Download (627kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (163kB)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dampak model pembelajaran berbasis teknologi, yang direpresentasikan sebagai variabel bebas (X), terhadap peningkatan karakter religius (Y1) dan wellbeing (Y2), yang berfungsi sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif, memanfaatkan ukuran sampel 259 peserta yang secara akurat menyelesaikan survei dari total 289 peserta. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan metode pengambilan sampel acak. Data yang dikumpulkan dari 259 kuesioner, masing-masing termasuk 31 item pernyataan, dianggap sah berdasarkan nilai reliabilitas yang melebihi 0,7, yang menunjukkan reliabilitas yang baik. Metodologi yang digunakan untuk analisis data adalah analisis regresi dasar. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel (X) memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan variabel (Y1) dan (Y2). Analisis ini dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis. Nilai sampel asli (Y1) ditentukan sebesar 0,777. Statistik-t dihitung sebesar 18,381, yang lebih besar dari nilai kritis 1,96 pada tingkat signifikansi 5%. Pada taraf signifikansi 5%, t-statistik sebesar 24.343 untuk nilai sampel (Y2) sebesar 0,774 lebih besar dari 1,96 pada taraf signifikansi 5%. Koefisien determinasi (R Square) variabel karakter keagamaan menunjukkan nilai 0,604 dan wellbeing menunjukkan nilai 0,600 yang sebanding dengan 60,4% terhadap karakter religius dan 60% terhadap wellbeing. Ini berarti bahwa 60,4% karakter religius dan 60% wellbeing dalam variabel dependen dapat dijelaskan oleh faktor-faktor independen. Variabel lainnya, yang mencakup 39,6% terhadap variabel karakter religius dan 40% terhadap variabel wellbeing, memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Sementara itu, koefisien determinasi (R Square) menunjukkan nilai sebesar 0,600 yang setara dengan 60%. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis teknologi berpotensi memberikan dampak positif terhadap karakter religius dan kesejahteraan siswa
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Technology-Based Learning Model, Religious Character, Wellbeing |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 07:20 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 07:20 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48495 |