KARAKTERISTIK PENGERINGAN CENGKIH MENGGUNAKAN OVEN KONVENSIONAL PADA TEMPERATUR 50°C, 60°C, 70°C, 80°C, DAN 90°C

YOGA MAHENDRATA (2024) KARAKTERISTIK PENGERINGAN CENGKIH MENGGUNAKAN OVEN KONVENSIONAL PADA TEMPERATUR 50°C, 60°C, 70°C, 80°C, DAN 90°C. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (431kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (185kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (550kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (672kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Cengkih merupakan tumbuhan yang memiliki kadar air tinggi, oleh karena itu diperlukan pengeringan untuk memperpanjang masa simpannya. Saat ini pengeringan tradisional menggunakan sumber dari cahaya matahari yang dimana metode pengeringan tersebut terbatas dengan kondisi cuaca yang tidak stabil dan waktu pengeringan yang lebih lama. Pengeringan menggunakan oven konvensional merupakan salah satu metode yang dapat digunakan agar pengeringan dapat dilakukan dengan pengontrolan temperatur yang akan mengasilkan pengeringan yang lebih baik dan waktu yang lebih efektif. Dari faktor tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui temperatur pengeringan terhadap karakteristik cengkih setelah dikeringkan. Penelitian dilakukan menggunakan oven konvensional dengan daya 800 watt, dan akan diuji pengeringan pada temperatur 500C, 600C, 700C, 800C, dan 900C dengan massa sampel cengkih seberat 5 gram. Pengeringan akan dilakukan selama 3 jam pada tiap variasi temperatur. Oven konvensional dan timbangan digital akan terhubung dengan laptop agar data dapat direkam setiap detik, untuk mengetahui hasil penurunan massa cenngkih secara realtime.Hasil pengeringan cengkih menggunakan oven konvensionaal pada temperatur 500C, 600C, 700C, 800C, dan 900C menunjukkan bahwa peningkatan temperatur dalam proses pengeringan cengkih terbukti meningkatkan efisiensi pengeringan secara signifikan. Seiring dengan kenaikan temperatur, pengurangan massa cengkih dan laju aliran massa (?) menunjukkan peningkatan yang berarti, dari 0,00006 gram/detik pada temperatur 50°C hingga mencapai 0,003 gram/detik pada temperatur 90°C. Selain itu, konstanta laju pengeringan juga meningkat seiring dengan kenaikan temperatur, meskipun pada temperatur 50°C dan 60°C hanya terjadi laju pengeringan konstan tanpa laju pengeringan menurun. Energiyang digunakan dalam proses pengeringan pada temperatur tinggi terbukti lebih efektif, dengan nilai intensitas energi optimal sebesar 17.802,08 J/%MC pada 90°C, menunjukkan bahwa pengeringan pada temperatur tinggi memanfaatkan energi dengan lebih efisien

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Conventional oven, drying rate constant, energy intensity, Mass flow rate
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1
Depositing User: Yuliana Ramawati
Date Deposited: 28 Oct 2024 07:29
Last Modified: 28 Oct 2024 07:29
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48514

Actions (login required)

View Item
View Item