PENGARUH RASIO HIBRID TERHADAP SIFAT TEKAN KOMPOSIT SERAT IJUK (SPF)/SERAT GELAS (GF)/POLIESTER TAK JENUH

Seiring dengan meningkatnya permintaan kayu jati terjadi penurunan pada ketersediaan bahan tersebut karena proses pertumbuhan kayu jati membutuhkan waktu yang cukup lama. Permasalahan tersebut membuat industri mebel perluadanya material pengganti yang memiliki sifat yang kuat dan proses pembaruanyang tidak memerlukan waktu lama. Salah satu material yang memiliki potensiuntuk menggantikan kayu jati adalah material komposit.Material komposit merupakan material yang terdiri dari dua atau lebih bahanpenyusunnya, dimana bahan tersebut berfungsi sebagai filler (penguat) dan adayang berfungsi sebagai matrik (pengikat). Pada penelitian ini menggunakanpenguat berupa serat ijuk acak dan serat gelas searah menggunakan matrik polyestermerk SHCP CMM 2668 dengan variasi rasio hibrid 0, 0.2, 0.4, dan 1. Pengujianyang dilakukan adalah uji tekan dengan standar ASTM D695 dan foto makro.Hasil dari penelitian menunjukan bahwa penambahan rasio hibrid dapatmenaikkan kuat tekan. Nilai kuat tekan terendah sebesar 84.96 MPa pada variasihibrid 0 dan tertinggi sebesar 262.6 MPa pada variasi hibrid 1. Regangan terendahpada variasi hibrid 0.4 sebesar 2.28