PENGARUH WAKTU INKUBASI TERHADAP AKTIVITAS BAKTERIOSIN YANG DIHASILKAN BAKTERI ASAM LAKTAT ISOLAT GROWOL TERHADAP ESCHERICHIA COLI IN VITRO

Latar Belakang: Growol merupakan salah satu makanan fungsional asal Kulonprogo yang diperoleh dari hasil fermentasi singkong. Selama proses fermentasi growol, bakteri asam laktat menghasilkan bakteriosin yang memiliki sifat antibakteri terhadap patogen Escherichia coli. Waktu inkubasi diketahui dapat memengaruhi aktivitas bakteriosin terhadap pertumbuhan bakteri patogen.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu inkubasi terhadap aktivitas bakteriosin yang dihasilkan bakteri asam laktat isolat growol terhadap bakteri Escherichia coli.Metode: Penelitian ini menggunakan growol dari proses fermentasi singkong selama 7 hari. Sampel bakteriosin isolat BAL diambil sebanyak 6 sampel dengan sentrifuge kecepatan 10.000 rpm selama 20 menit. BAL diberi perlakuan waktu inkubasi selama 48 jam, 72 jam, dan 96 jam pada suhu 37 ºC. Data besar zona hambat dilakukan uji normalitas dan analisis repeated ANOVA. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa diameter zona hambat terluas dihasilkan oleh bakteriosin dengan waktu inkubasi 72 jam sebesar 7,517 mm dan tersempit dihasilkan oleh bakteriosin dengan waktu inkubasi 48 jam sebesar 2,350 mm. Analisis statistik uji friedman diperoleh nilai p > 0.05, sehingga perlakuan waktu inkubasi tidak memengaruhi aktivitas bakteriosin terhadap pertumbuhan Escherichia coli.Kesimpulan : Waktu inkubasi tidak memengaruhi aktvitas bakteriosin yang dihasilkan bakteri asam laktat growol terhadap bakteri Escherichia coli.