PENGARUH ELEMEN FRAUD HEXAGON, WHISTLEBLOWING SYSTEM, DAN GOOD PUBLIC GOVERNANCE TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DALAM PENGELOLAAN DANA DESA(STUDI EMPIRIS PADA KANTOR PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN INDRAMAYU)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tekanan Target, Kompetensi Aparatur, Kolusi, Kesesuaian Kompensasi, Budaya Organisasi, Arogansi, Whistleblowing System dan Good Public Governance terhadap Pencegahan Fraud dalam Pengelolaan Dana Desa. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena menggunakan pendekatan teori Fraud Hexagon yang merupakan teori turunan dari Fraud Penthagon dan masih terbilang jarang digunakan. Sampel pada penelitian ini adalah Aparatur Pemerintah Desa dalam lingkup Pemerintahan Desa di Kabupaten Indramayu yang berjumlah 100 orang. Jenis data yang digunakan adalah Data Primer dengan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling. Penelitian ini menurunkan delapan hipotesis yang diukur dengan alat analisis SEM-PLS menggunakan aplikasi SmartPLS v.4.1.0.3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kompetensi Aparatur, Budaya Organisasi, Whistleblowing System dan Good Public Governance berpengaruh positif signifikan terhadap Pencegahan Fraud Pengelolaan Dana Desa. Sedangkan Tekanan Target, Kolusi, Budaya Organisasi, dan Arogansi tidak berpengaruh terhadap Pencegahan Fraud Pengelolaan Dana Desa.