PENGALAMAN PEROKOK TERHADAP LAYANAN QUITLINE BERHENTI MEROKOK KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Latar Belakang : Indonesia merupakan negara dengan jumlah perokok terbanyak ketiga di dunia dengan prevelensi sebesar 33,8%. Peningkatan tingkat perokok di Indonesia dapat dikurangi dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok, menaikkan harga, pembentukan regulasi yang ketat oleh pemerintah, dukungan dan bantuan untuk berhenti merokok juga seperti program konseling berhenti merokok atau aplikasi berhenti merokok. Salah satu program dukungan berhenti merokok yang dapat digunakan adalah Quitline. Quitline adalah program dukungan berhenti merokok yang bisa diakses melalui telepon. Program ini dilengkapi dukungan konseling, informasi dan saran untuk membantu seseorang yang ingin berhenti merokok. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengalaman perokok yang telah menggunakan layanan quitline berhenti merokok kementrian kesehatan di Indonesia. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Cara pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur dan di analisis dengan metode colaizzi. Hasil: Penelitian ini dilakukan di Indonesia secara online dengan menggunakan data pengguna layanan quitline dari kementrian kesehatan Republik Indonesia. Penelitian ini diikuti oleh 12 partisipan yang keseluruhannya pernah menggunakan layanan quitline berhenti merokok oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil yang diperoleh melalui analisis didapatkan 4 tema utama yaitu Kemudahan layanan quitline berhenti merokok, alasan menggunakan layanan quitline berhenti merokok, dampak setelah menggunakan layanan quitline berhenti merokok dan saran untuk layanan quitline berhenti merokok. Kesimpulan: Layanan quitline berhenti merokok sangat mudah dan dapat diakses secara gratis. Layanan ini menyediakan konseling, informasi tentang bahaya rokok, bimbingan serta rujukan untuk berhenti merokok. Secara keseluruhan, layanan quitline memberikan dukungan yang efektif pada berbagai tahapan berhenti merokok seperti konseling awal, penyusunan rencana berhenti, dukungan berkelanjutan, penggunaan terapi pengganti nikotin, evaluasi dan tindak lanjut dan dukungan jangka panjang.