STUDI KOMPARASI KIENERJA RUMAH SWADAYA TAHAN GEMPA PADA 2 ZONA SEISMIK BERBEDA (PERBUKITAN & PASIR) MENGGUNAKAN SOFWARE ETABS (STUDI KASUS RUMAH PENERIMA BANTUAN DI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG)

Gempa merupakan fenomema alam yang sedang menjadi masalah serius bagi penduduk Indonesia hingga saat ini. Gempa bumi menyebabkan kerugian tidak hanya dari segi ekonomi namun juga korban jiwa yang berjatuhan. Maka dari itu perlu dipastikan rumah huni para penduduk dapat mengantisipasi bencana gempa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis respon struktur yang meliputi gaya geser, displacement, serta mode shape pada 2 zona seismik (tanah keras dan tanah lunak). Struktur bangunan yang ditinjau adalah bangunan rumah huni 1 lantai pada Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Provinsi Sumatra Barat. Software yang digunakan adalah ETABS V21 dengan metode pengujian respon spektrum. Zona seismik yang digunakan berada pada daerah perbukitan dan pesisir di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Hasil analisis menunjukkan Nilai gaya geser Vdinamik untuk tanah keras didapatkan nilai sebesar 2,9060 kN pada arah X dan Y sedangkan untuk tanah lunak sebesar 2,8939 kN untuk arah X dan Y. Nilai displacement pada tanah keras sebesar 8,988 mm dan 7,560 mm untuk arah X dan Ysedangkan tanah lunak sebesar 8,472 mm dan 7,378 mm untuk arah X dan Y. nilai gaya dalam maksimum pada kondisi tanah keras terdapat pada spektrum Y dengan nilai gaya normal sebesar 0,9803 kN, gaya geser sebesar 1,1982 kN, dan momen sebesar 0,9322 kNm sedangkan nilai maksimum untuk kondisi tanah lunak terdapat pada spektrum Y dengan nilai gaya normal sebesar 0,9568 kN, gaya geser sebesar 1,1950 kN, dan momen sebesar 0,9289 kNm. Nilai periode maksimum pada tanah keras sebesar 0,501 detik dan frekuensi 0,9977 Hz begitu juga dengan nilai periode dan frekuensi tanah lunak yang memiliki nilai yang sama dengan tanah keras.