Dampak Sekularisasi Ilmu Terhadap Sistem Pendidikan di Indonesia (Telaah Pemikiran Pendidikan Adian Husaini)

<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pandangan Adian Husaini tentang sekularisasi ilmu beserta dampaknya terhadap sistem pendidikan di Indonesia. Hasil kajian ini juga diharapan turut menjadi referensi jalannya aktivitas pendidikan di Indonesia supaya sejalan dengan nafas konstitusi.</p>

<p>Penelitian ini menggunakan metode <em>library research</em>, dimana peneliti melakukan observasi litelatur baik berupa buku, jurnal, artikel, hasil riset maupun naskah-naskah yang telah ter-<em>publish </em>menjadi sumber data dan informasi. Sumber primer dalam penelitian ini merujuk kepada teks-teks/karya/buku Adian Husaini, sedangkan sumber sekundernya dirujuk dari pembahasan-pembahasan yang terkait. adapun pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif.</p>

<p>Kongklusi penelitian ini menyimpulkan bahwa pandangan sekularisasi ilmu Adian Husain berpijak kepada pemikiran Al-Attas. Sekularisasi ilmu adalah sebuah sebuah proses pembebasan hakikat ilmu dari ikatan agama dan metafisika serta memiliki kecenderungan terhadap fahamrasionalisme, empirisisme, skeptisisme, agnotisisme, positivisme, objektivisme, subjektivisme, dan relativisme. Sekularisasi Ilmu telah melahirkan kekacauan dalam lembaga pendidikan umum, atau bisa juga disebut <em>the ignorence of knowledge</em>. Kejahilannya terhadap ilmu agama hanya akan melahirkan manusia ateis dan matrialistis yang pandai intelektualnya namun buruk moralnya. Sedangkan dalam pendidikan Islam telah terjadi <em>the confussion on knowledge</em>. Di mana sasarannya adalah mengacaukan cara pandang dalam beragama. Ketika sudah kacau sudut pandangnya, maka akan kacau dalam memahami nas kitab sucinya.</p>