EVALUATION ON PEDESTRIANS POLICY OF MALIOBORO STREET, YOGYAKARTA CITY

Jalan Malioboro merupakan salah satu tujuan wisata paling popular di Daerah Istimewah Yogyakarta. Beragamnya jasa dan barang yang ditawarkan, serta ciri khas Kota Yogyakartaa, semakin menarik minat masyarakat. Mulai dari menggunakan kendaraan bermotor, bentor (becak motor), anding, hingga berjalan kaki. Menikmati Jalan Malioboro dengan berjalan kaki menjadi pilihan mayoritas masyarakat, dengan memanfaatkan dan emnggunakan segala fasilitas yang disediakan oleh pemerintah, khususnya di Koridor Malioboro. Konsep menikmati ini termasuk bisa disebut sebagai pejalan kaki, dan konsep ini telah mengalami berbagai perubahan peraturan baik dari segi lingkungan maupun fasilitasnya, agar dapat memenuhi kriteria yang sesuai dan mengutamakan pejalan kaki. Dalam upaya pemenuhan hak dan konsep pedesyrianisasi, penelitian ini menggunakan konsep walkability yang mengedepankan hak-hak pejalan kaki yang memiliki empat aspek, yaitu akses, estetika, keselamatan dan keamanan, serta kenyamanan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan data sekunder, serta menggunakan konsep walkability sebagai acuan dan dasar, serta evaluasi untuk melihat apakah konsep walkability sudah diterapkan pada konsep pelestarian dan peraturan yang mengatur di Jalan Malioboro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat kekurangan terutama pada aspek keselamatan dan keamanan, serta kenyamanan,dan rekomendasi serta saran telah ditemukan dalam penerapan konsep walkability.