BIMBINGAN AGAMA ISLAM BAGI REMAJA PELAKU KRIMINAL DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bimbingan agama Islam yang diterapkan oleh Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) kepada remaja, kemudian menjelaskan tentang perubahan pada remaja setelah diberikan bimbingan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode penentuan subjek yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang melibatkan Pekerja Sosial (PEKSOS), pengawas agama dari Kementerian Agama, remaja rehabilitasi dan kepala BPRSR. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan Islam yang diberikan oleh BPRSR kepada remaja sejak awal datang hingga mereka kembali ke rumah. Proses bimbingan selalu dilakukan di bawah bantuan dosen pembimbing dari BPRSR. Ada 3 bentuk bimbingan yang diterapkan oleh BPRSR, yaitu pengajian, konsultasi keagamaan dan pendampingan. Pemberian bimbingan agama Islam di BPRSR bertujuan untuk membantu remaja rehabilitasi untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya, selain itu pemberian bimbingan agama Islam juga dapat memberikan ketenangan pikiran bagi remaja rehabilitasi.