IMPLEMENTATION OF INCLUSIVE SCHOOL IN YOGYAKARTA CITY IN REALIZING SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS)

Penelitian ini mengkaji implementasi pendidikan inklusi di Kota Yogyakarta, Indonesia, dengan fokus pada bagaimana pendidikan inklusi berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 10 (Pengurangan Ketimpangan). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan menggunakan data yang dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi langsung, dan analisis dokumen resmi. Pemangku kepentingan utama yang terlibat meliputi badan pemerintah, sekolah, guru, dan orang tua, yang memainkan peran penting dalam mendukung integrasi siswa berkebutuhan khusus ke dalam sekolah umum.Studi ini mengevaluasi implementasi ini dengan menggunakan Teori Evaluasi Kebijakan William Dunn, yang menilai efektivitas, efisiensi, kecukupan, kesetaraan, dan daya tanggap kebijakan. Hasilnya menunjukkan adanya kemajuan dalam pendidikan inklusif, yang dibuktikan dengan meningkatnya alokasi anggaran dan upaya kebijakan; namun, tantangan yang masih ada seperti infrastruktur yang kurang memadai, kurangnya guru pendidikan khusus (GPK), dan stigma masyarakat masih menjadi hambatan yang signifikan. Berdasarkan temuan-temuan ini, rekomendasi untuk meningkatkan implementasi kebijakan termasuk meningkatkan rekrutmen GPK, memperbaiki infrastruktur sekolah, dan melakukan kampanye kesadaran publik untuk mendukung inklusivitas.