CHAIRUNISSA SALSABILLA FITRI PAPUTUNGAN (2024) ANALISIS YURIDIS TENTANG JUSTICE COLLABORATOR DALAM UPAYA PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (PUTUSAN PERKARA TINDAK PIDANA RICHARD ELIEZER). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (466kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (168kB)
Bab I.pdf
Download (475kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (403kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (355kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (369kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (285kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (417kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (728kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (929kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Pengertian Justice Collaborator di masyarakat umum sering disalah artikan dengan Whistle Blower, meski sama-sama bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk memberikan hal penting informasi yang berkaitan dengan suatu kasus hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apa hak-hak bagi seorang justice collaborator dalam upaya mengungkap kebenaran tindak pidana pembunuhan dan Apakah yang menjadi kriteria penentuan justice collaborator dalam pengungkapan tindak pidana pembunuhan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Yuridis Normatif dimana penulis mengumpulkan peraturan perundang-undangan yang menjadi fokus penelitian. Dalam Upaya Pengungkapan Tindak Pidana Pembunuhan (Putusan Perkara Tindak Pidana Richard Eliezer) adalah bahwa dalam kasus Richard Eliezer, yang berperan sebagai Justice Collaborator dalam kasus pembunuhan, ada pengaturan hukum yang mengatur peran dan kedudukan Justice Collaborator di Indonesia, terutama berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Perlindungan hukum yang diberikan kepada Richard Eliezer oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mencakup pemisahan tempat penahanan, perlakuan khusus dalam proses persidangan, dan penghargaan atas kesaksian yang diberikan. Meskipun dihukum, Richard Eliezer memperoleh keringanan berupa pembebasan bersyarat dan hak-hak narapidana lainnya berdasarkan rekomendasi LPSK.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Justice Collaborator, Richard Eliezer, Homicide |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 02:44 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 02:44 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48698 |