THE ROLE OF THE WORLD TRADE ORGANIZATION ON RESOLVING TRADE DISPUTE BETWEEN INDONESIA AND THE EUROPEAN UNION REGARDING NICKEL ORE

Studi ini mengkaji peran Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dalam menyelesaikan sengketa perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa (UE) terkait pembatasan ekspor bijih nikel. Konflik muncul ketika Indonesia menerapkan larangan ekspor bijih nikel dengan tujuan untuk mendorong pemrosesan dan peningkatan nilai tambah di dalam negeri. UE, sebagai importir utama nikel, menentang kebijakan ini dengan mengklaim bahwa kebijakan tersebut melanggar aturan WTO karena membatasi perdagangan secara tidak adil. Makalah ini mengeksplorasi argumen hukum yang diajukan oleh kedua belah pihak, proses penyelesaian sengketa dalam kerangka kerja WTO, dan efektivitas organisasi dalam menengahi dan menyelesaikan konflik perdagangan semacam itu. Melalui analisis mendetail terhadap dokumen kasus, temuan panel, dan laporan banding, penelitian ini menyoroti fungsi kritis WTO dalam mempertahankan norma perdagangan internasional dan pengaruhnya terhadap kebijakan nasional. Temuan tersebut mengungkapkan kompleksitas dalam menyeimbangkan strategi ekonomi nasional dengan kewajiban perdagangan global dan menekankan peran penting WTO dalam memfasilitasi praktik perdagangan yang adil dan penyelesaian sengketa. Kasus ini juga memberikan wawasan tentang implikasi yang lebih luas untuk kebijakan perdagangan di masa depan dan hubungan ekonomi internasional.