NISA HUMAIRA RADHIYAH (2024) PENGARUH SUHU PEMANASAN TERHADAP AKTIVITAS BAKTERIOSIN YANG DIHASILKAN BAKTERI ASAM LAKTAT ISOLAT GROWOL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (408kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (391kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (77kB)
Bab I.pdf
Download (190kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (237kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (340kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (211kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (8kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (167kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (214kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (287kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Growol merupakan makanan khas kabupaten Kulonprogo yang diperoleh melalui fermentasi singkong. Bakteri asam laktat pada proses fermentasi menghasilkan bakteriosin yang memiliki sifat antibakteri terhadap patogen Escherichia coli. Suhu diketahui dapat memengaruhi aktivitas bakteriosin terhadap pertumbuhan bakteri patogen. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap aktivitas bakteriosin yang dihasilkan bakteri asam laktat isolat growol dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium in vitro dengan enam sampel bakteriosin yang diberi perlakuan suhu sebesar 40OC, 60OC, 80OC, 100OC, dan 121OC kemudian dilakukan uji sensitivitasnya terhadap Escherichia coli. Variabel bebas pada penelitian ini adalah perlakuan suhu pada bakteriosin hasil bakteri asam laktat isolat growol. Variabel terikat pada penelitian ini adalah diameter zona hambat yang dihasilkan oleh aktivitas bakteriosin terhadap Escherichia coli. Variabel penghambat pada penelitian ini adalah kemungkinan terjadinya kontaminasi pada bakteriosin. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa diameter zona hambat terluas dihasilkan oleh bakteriosin dengan pemanasan pada suhu 40°C, yaitu sebesar 6,835 mm dan diameter zona hambat tersempit dihasilkan oleh bakteriosin dengan pemanasan pada suhu 100°C, yaitu sebesar 6,208 mm. Hasil uji Friedman test menunjukkan nilai Asymp. Sig. > 0,05 sehingga perlakuan suhu tidak memengaruhi aktivitas bakteriosin terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Kesimpulan : Suhu tidak memengaruhi aktivitas bakteriosin yang dihasilkan bakteri asam laktat isolat growol terhadap pertumbuhan Escherichia coli.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | growol, bacteriocin, temperature, Escherichia coli |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 03:13 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 03:13 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48706 |