UJI EFEKTIVITAS ANTIMIKROBA PEMBERIAN KALSIUM HIDROKSIDA, PROPOLIS DAN KOMBINASI KALSIUM HIDROKSIDA DENGAN PROPOLIS TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS SECARA IN VITRO

Latar Belakang: Keberadaan Streptococcus mutans ditemukan lebih tinggi pada gigi yang karies. Kaping pulpa merupakan prosedur dimana bahan biokompatibel diberipada gigi yang trauma, karies, atau prosedur restoratif. Kalsium hidroksida menjadi golden standard yang digunakan untuk direct pulp capping. Namun bahan ini memiliki kelemahan: dapat merusak ruang pulpa, kelarutan yang tinggi dalam cairan mulut, degradasi seiring waktu. Komponen propolis yang diaplikasikan pada kultur Streptococcus mutans berpotensi dalam pengurangan bioflm dalam perawatan karies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antimikroba kombinasi kalsium hidroksida dengan propolis dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.Metode Penelitian: Penelitian ini berupa penelitian eksperimental laboratoris yang dilakukan secara in vitro dengan menggunakan metode difusi pada cakram yang diberikan perlakuan berupa CHX (+), Ca(OH)2 suspensi, propolis, Ca(OH)2 + propolis dan saline (-). Cakram kemudian diletakkan pada media Brain Heart Infusion (BHI) Agar yang telah diolesi bakteri Streptococcus mutans. Hasil Penelitian: zona hambat terbesar terdapat pada kontrol positif (CHX) (1.49 cm) lalu diikuti dengan propolis (0.86 cm), Ca(OH)2 yang dikombinasikan dengan propolis (0.75 cm), dan Ca(OH)2 suspensi (0.68 cm) memiliki nilai rata-rata zona hambat terkecil.Kesimpulan: Propolis memiliki sifat antibakteri dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans dan kombinasi antara kalsium hidroksida dengan propolis memiliki sifat antibakteri dengan zona hambat yang lebih kecil dibanding propolis.