ALASAN INDONESIA MENERAPKAN KEBIJAKAN HILIRISASI NIKEL PASCA GUGATAN TAHUN 2020-2023

Penelitian ini mengenai dampak sengketa antara Indonesia dan Uni Eropa di World Trade Organization (WTO) terhadap perdagangan nikel Indonesia selama periode 2019-2023. Sengketa ini muncul akibat kebijakan Indonesia yang memberlakukan larangan ekspor bijih nikel mentah mulai tahun 2020, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong industrialisasi dan hilirisasi mineral di dalam negeri. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah nikel melalui pengolahan dan pemurnian domestik, yang diharapkan dapat memperkuat sektor industri dan menciptakan lapangan kerja. Namun, kebijakan tersebut memicu protes dari Uni Eropa yang menganggapnya sebagai tindakan proteksionis yang melanggar aturan perdagangan internasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menganalisis bagaimana sengketa ini mempengaruhi berbagai aspek perdagangan nikel Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sengketa ini berdampak signifikan terhadap kinerja peningkatan kemampuan nikel di Indonesia.