THE DUAL ROLES OF WORKING HOUSEWIVES IN THE PERSPECTIVE OF ISLAMIC LAW: A PHENOMENON OF STREET HAWKERS IN ALUN-ALUN KIDUL YOGYAKARTA

Fenomena peran ganda ibu rumah tangga yang bekerja merupakan suatu hal sosial yang lazim terjadi di masyarakat. Ada berbagai peran yang dapat diisi oleh perempuan di sektor publik. Salah satu contoh peran ganda ibu rumah tangga terjadi di Alun-Alun Kidul Yogyakarta, dimana ibu rumah tangga berperan ganda sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai pedagang kaki lima. Dalam Islam, tidak ada larangan bagi perempuan atau ibu rumah tangga untuk bekerja. Islam membolehkan perempuan bekerja selama pekerjaan tersebut halal dan memenuhi syarat Islam. Dalam Islam, seorang wanita atau ibu rumah tangga diperbolehkan bekerja selama ia tidak melupakan kewajibannya sebagai ibu dan istri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan Islam terhadap fenomena peran ganda yang dilakukan ibu rumah tangga yang bekerja di Alun-Alun Kidul Yogyakarta, beserta dampak yang ditimbulkan dari peran ganda ibu rumah tangga terhadap rumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian hukum normatif empiris yang penelitiannya dilakukan di lapangan dengan melihat dan mengamati apa yang terjadi di lapangan (wawancara, observasi, dan dokumentasi) juga dengan menggunakan buku dan jurnal. Penelitian menemukan bahwa fenomena ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima di Alun-Alun Kidul Yogyakarta tidak merasa terbebani dengan peran ganda yang mereka jalani. Faktanya, banyak sekali dampak positif dari peran ganda yang dilakukan ibu rumah tangga dibandingkan dampak negatifnya, terutama bagi keharmonisan rumah tangga dan pendidikan anak-anaknya.