REPRESENTATION OF RACISM IN FILM (A SEMIOTIC ANALYSIS OF MONSTER FILM)

Penelitian ini bertujuan mengkaji representasi rasisme dan tanda-tanda yang digunakan untuk menggambarkannya dalam film "Monster". Film ini mengangkat tema rasisme yang masih marak di Amerika, sebuah isu yang telah lama mewarnai sejarah negara tersebut, terutama bagi komunitas Afro-Amerika berkulit gelap. Komunitas ini sering menjadi sasaran diskriminasi, baik dari orang kulit putih maupun sesama mereka. Film "Monster" mengisahkan seorang remaja penggemar sinema yang terjerat tuduhan pembunuhan dan perampokan. Menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes, penelitian ini mengidentifikasi representasi rasisme dan tanda-tanda yang muncul untuk mengungkap makna tersembunyi terkait isu rasisme dalam film tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa "Monster" merupakan film yang sarat dengan isu rasisme. Film ini menampilkan representasi rasisme yang kompleks melalui karakterisasi dan adegan yang menempatkan orang Afro-Amerika berkulit gelap dalam posisi inferior, sering mengalami diskriminasi, dan digambarkan secara negatif. Dalam film tersebut juga memperlihatkan 3 macam rasisme yaitu rasisme internal, rasisme interpersonal, dan rasisme institusional. Penggunaan istilah "monster" untuk menyebut orang berkulit gelap dalam film ini menyoroti bagaimana rasisme dapat sangat merendahkan martabat seseorang. Penggambaran karakter berkulit gelap dalam posisi negatif dan penggunaan sebutan "monster" menunjukkan tingkat ekstrem dari dehumanisasi yang dapat terjadi akibat prasangka rasial.