Awaluddin M Edang (2021) UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA SENYAWA 1-(2,5-DIHIDROKSIFENIL)-(3-PIRIDIN-2-IL)-PROPENON PADA BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS DENGAN METODE DIFUSI SUMURAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (653kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (608kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (93kB)
Bab I.pdf
Download (301kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (338kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (249kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (356kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (201kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (983kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (727kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Mikroorganisme sering kali dikaitkan sebagai penyebab terjadinya penyakit infeksi. Mikroorganisme yang menjadi penyebab infeksi pada tubuh manusia dapat berupa patogen atau flora normal tubuh. Bakteri Enterococcus faecalis merupakan salah satu penyebab terjadinya infeksi pada manusia. Senyawa 1-(2,5-dihidroksifenil)-(3-piridin-2-il)-propenon merupakan senyawa turunan kalkon yang tersubtitusi oleh dua gugus hidroksi pada cincin A dan memiliki gugus 2 piridil pada cincin B. Senyawa kalkon merupakan senyawa metabolit sekunder dari golongan flavonoid sehingga dipercaya memiliki khasiat sebagai agent antibakteri. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efek antibakteri senyawa 1-(2,5- dihidroksifenil)-(3-piridin-2-il)-propenon terhadap bakteri Enterococcus faecalis dan untuk mengetahui nilai Diameter Zona Inhibisi senyawa 1-(2,5-dihidroksifenil)-(3-piridin-2-il)- propenon pada bakteri Enterococcus faecalis. Uji kemurnian senyawa menggunakan metode uji titik lebur dan uji KLT. Hasil dari uji kemurnian senyawa menggunakan uji titik lebur menunjukkan bahwa senyawa 1-(2,5- dihidroksifenil)-(3-piridin-2-il)-propenon adalah murni. Hasil uji KLT menunjukkan bahwa senyawa 1-(2,5-dihidroksifenil)-(3-piridin-2-il)-propenon adalah murni secara KLT. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi sumuran dengan varian konsentrasi yaitu 5%, 2,5%, 1,25% dan dilakukan tiga kali replikasi. Hasil uji aktivitas antibakteri senyawa 1-(2,5-dihidroksifenil)-(3-piridin-2-il)- propenon menunjukkan tidak ada zona inhibisi pada setiap konsentrasi uji. Diperoleh kesimpulan bahwa senyawa 1-(2,5-dihidroksifenil)-(3-piridin-2-il)propenon tidak memiliki aktivitas antibakteri khususnya pada bakteri Enterococcus faecalis dan tidak terbentuk Diameter Zona Inhibisi. Kata Kunci : 1-(2,5-dihidroksifenil)-(3-piridin-2-il)-propenon, Enterococcus faecalis, difusi sumuran, Kromatografi lapis tipis, Uji titik lebur.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 04:20 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 04:20 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4873 |