PENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN SEKSUAL TERHADAP PENCEGAHAN PERILAKU PELECEHAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus di MTs Negeri 2 Lebak Banten)

<p>Pendidikan seksual merupakan upaya pengajaran, penyadaran dan penerangan tentang masalah-masalah Pendidikan seksual merupakan upaya pengajaran, penyadaran dan penerangan tentang masalah-masalah seksual yang diberikan kepada anak dengan menyesuaikan pada tingkat kedewasaan anak agar mengerti tentang masalah-masalah yang berkenaan dengan seks, naluri, dan perkawinan sejak akalnya mulai tumbuh dan siap memahami hal-hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi pendidikan seksual pada anak usia remaja terhadap pencegahan perilaku pelecehan seksual di lingkungan MTs Negeri 2 Lebak Banten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif studi kasus dengan menggunakan case studies yaitu penelitian yang dilakukan secara terperinci dan mendalam. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Lebak, sampel yang diambil sebanyak 129 sampel responden dari 233 populasi kelas VIII. Hasil dari penelitian ini yaitu Thitung>Ttabel yaitu 3,486>1,656 dan taraf signifikansi sebesar 0,001 kurang dari 0,05. Maka secara parsial dan secara signifikansi Implementasi Pendidikan Seksual pada Anak Usia Remaja berpengaruh positif terhadap Pencegahan Perilaku Pelecehan Seksual di Lingkungan Sekolah. Berdasarkan mean dan SD dalam uji regresi sederhana ditemukan posisi peringkat implementasi pendidikan seksual pada anak usia remaja dengan nilai yang diperoleh berada diantara mean + 1 (SD) atau 9,3441 + 1(1,42794) = 14,7707542. Nilai tersebut menunjukan bahwa kecendrungan implementasi pendidikan seksual pada anak usia remaja tersebar pada kategori tinggi yaitu 116 siswa dari 129 responden yang diteliti, dengan demikian dapat dikatakan bahwa implementasi pendidikan seksual pada anak usia remaja berada pada tingkat tinggi</p>