ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI PROVINSI RIAU DALAM PERSPEKTIF MAQASHIDUS SYARIAH TAHUN 2016-2022

Pembangunan ekonomi merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mengurangi kemiskinan, menanggulangi ketimpangan pendapatan, dan penyediaan lapangan pekerjaan. Salah satu indikator penting dalam pembangunan ekonomi yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan tolak ukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dengan adanya peningkatan pembangunan manusia, negara akan mengalami kemajuan dan berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh PDRB, Kemiskinan, dan Anggaran Kesehatan terhadap IPM di Provinsi Riau tahun 2016-2022 dan tinjauannya dalam maqashidus syari?ah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri dari data time series tahun 2016-2022 dan data cross-section 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan data panel dan menggunakan pendekatan Random Effect Model. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa PDRB memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap IPM yang berarti peningkatan PDRB dapat meningkatkan IPM dan sesuai dengan prinsip kebermanfaatan (maslahah) dan peran pemimpin dalam ekonomi islam. Kemiskinan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM yang berarti peningkatan kemiskinan dapat meningkatkan IPM dan sejalan dengan tujuan pemeliharaan harta (hifz al-maal). Anggaran kesehatan tidak memiliki pengaruh terhadap IPM yang berarti tujuan pemeliharaan jiwa (hifz al-nafs) dalam maqashidus syari?ah dan prinsip amanah belum terlaksana dengan baik. Alokasi anggaran kesehatan bersumber APBD kabupaten/kota cenderung tidakkonsisten atau bersifat fluktuatif dari tahun ke tahun, sehingga dampaknya terhadap IPM menjadi tidak signifikan.