PERLINDUNGAN HUKUM BAGI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DARI PRAKTIK CROSS BORDER E-COMMERCE

Praktik perdagangan lintas negara berbasis elektronik atau cross-border berpotensi mematikan bagi keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), baik di daerah maupun di tingkat nasional. Dalam transaksi Cross Border E-Commerce pedagang luar negeri menjual barang secara murah sehingga dapat mengancam keberadaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan inti dari perekonomian nasional, maka dari itu Perlu nya perlindungan hukum bagi UMKM. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dengan menggunakkan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan koseptual. Sumber bahan hukum menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh dari studi kepustakaan. Analisis bahan hukum yang digunakan dalam peneliitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari Penelitian ini memberikan gambaran mengenai perlindungan hukum bagi UMKM dari Praktik Cross Border E-Commerce serta bagaimana peran pemerintah dalam melindungi UMKM. Perlindungan hukum bagi UMKM masih memerlukan regulasi yang spesifik mengenai Cross Border E-Commerce.