MICHAEL ALEXANDER (2024) PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DAN UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP TERJADINYA PERCERAIAN (STUDI DI KABUPATEN INDRAMAYU). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (243kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
Bab I.pdf
Download (174kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (280kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (100kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (536kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (281kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (625kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Perkawinan di bawah umur menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mencapai 1.348.866 anak perempuan telah menikah pada usia 18 tahun, di tahun 2018. Menurut data Peradilan Agama, jumlah perceraian di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 480,618 kasus. Sedangkan jumlah perceraian di Kabupaten Indramayu rata-rata mencapai 12.000 kasus pertahun. Mayoritas yang melakukan gugatan cerai merupakan pasangan muda, yang masih berusia sekitar 20-24 tahun. Tingginya tingkat perceraian ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah pernikahan di bawah umur. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor apa yang menjadi penyebab terjadinya perkawinan di bawah umur dan bagaimana upaya mencegah terjadinya perkawinan di bawah umur dan perceraian di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif dengan menggunakan metode analisis secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa faktor penyebab terjadinya perkawinan di bawah umur yaitu kemauan sendiri, hamil diluar nikah, rendahnya pendidikan, lemahnya kemampuan ekonomi, tradisi budaya setempat. Adapun upaya pencegahan perkawinan di bawah umur dan perceraian, yaitu melakukan persiapan bagi calon pengantin, menguatkan peran orang tua dalam mendidik anak, melibatkan peran pemerintah khususnya dalam memberikan perhatian lebih pada sektor ekonomi, melakukan penyuluhan hukum bekerja sama dengan beberapa instansi terkait seperti Pemerintah Daerah, Kementerian Agama, BKKBN, Pengadilan dan lain sebagainya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Underage Marriage, Divorce, and Prevention Efforts |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Fauzi Hernandi |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 07:36 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 07:36 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48920 |