Arya Eka Pranata (2021) PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI BAHAN ORGANIK PADA KULTUR IN VITRO TANAMAN TIN (Ficus carica L.). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (91kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (519kB)
Bab I.pdf
Download (783kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (627kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (899kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (570kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (517kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
<p>Tin merupakan buah yang memiliki khasiat seperti peradangan, penyakit hati, limpa dan sakit kepala. Hal ini membuat peminat tin sangat banyak. Budidaya tin menggunakan stek dialami kendala berupa rendahnya ketersediaan air jaringan, kandungan cadangan makanan belum tentu mencukupi dan hormon endogen dalam jaringan stek yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Penggunaan teknik kultur in vitro pada berbanyakan tanaman tin akan membantu pembudidayaan tanaman tin. Pisang memiliki tingkat konsumsi yang tinggi di Indonesia dalam bentuk buah segar. Hal ini menjadikan kulit pisang sebagai salah satu limbah organik yang jumlahnya sangat banyak. Limbah kulit pisang diketahui mengandung nutrisi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan organik pada medium kultur in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan dan menentukan konsentrasi kulit pisang terhadap pertumbuhan tanaman tin secara in vitro. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimen yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari 10 perlakuan yaitu pada medium MS dan pupuk daun. Medium pupuk daun ditambah ekstrak kulit pisang dan tepung kulit pisang pada 2 konsentrasi 50 g/L dan 100 g/L dengan 2 perlakuan diantaranya diberi penambahan 0,5 mg/L NAA dan 2 mg/L BAP. Masing-masing perlakuan diwakili oleh 3 ulangan dan 3 sampel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan penambahan kulit pisang cavendish dengan konsentrasi 50 g/L merupakan perlakuan terbaik terhadap eksplan bertunas dengan jumlah tunas 2,56 buah dan jumlah daun 4,33 helai.</p>
<p>Kata kunci: tin, kulit pisang, kultur in vitro, medium pupuk daun, pemanfaatan limbah</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 04:10 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 04:10 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4893 |