ARFIQA ROSITANIA DEVIAR MULYANDRI (2024) PENGARUH KANDUNGAN PROBIOTIK DALAM MINUMAN YOGHURT TERHADAP DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS SANGUINIS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (770kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (788kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (123kB)
Bab I.pdf
Download (370kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (405kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (329kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (252kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (77kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (256kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (209kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Pendahuluan: Penyakit periodontal adalah penyakit radang kronis yang merusak tulang dan jaringan pada gusi yang menopang gigi, dimana jenisnya yang paling umum dijumpai adalah periodontitis dan gingivitis. Streptococcus sanguinis adalah bakteri gram positif yang diyakini sebagai kunci utama kolonisasi bakteri dalam rongga mulut. Berbagai upaya pengendalian plak telah dicoba, salah satunya adalah menggunakan produk olahan yang mengandung probiotik yaitu yoghurt. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh kandungan probiotik dalam minuman Yoghurt terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus sanguinis. Metode: Penelitian ini adalah penelitian dengan rancangan eksperimental murni laboratoris dengan posttest only control group design, menggunakan tiga kelompok uji. Suspensi Streptococcus sanguinis dengan standar kekeruhan McFarland 0,5 dalam media MHA, diletakkan diatasnya paper disc yang telah ditetesi dengan aquadest (kelompok kontrol negatif), klorheksidin (kelompok kontrol positif), dan Yoghurt (kelompok perlakuan) lalu diinkubasikan selama 48 jam dengan suhu 37 derajat C. Setiap kelompok direplikasikan sebanyak 9 kali. Setelahnya, terbentuk zona hambat yang dihasilkan dari masing-masing kelompok yang kemudian akan diukur dengan menggunakan jangka sorong. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol negatif tidak terbentuk zona hambat, sedangkan pada kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan terbentuk zona hambat pertumbuhan bakteri yang masingmasing sebesar 20.8278 ± 0.367552 mm dan 35.2833 ± 44.08995 mm. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan diameter zona hambat pada kelompok Yoghurt memiliki angka lebih tinggi daripada kelompok kontrol positif. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah minuman probiotik Yoghurt berpengaruh terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus sanguinis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Yoghurt, Inhibitory Power, Streptococcus sanguinis |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Fauzi Hernandi |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 07:56 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 07:59 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48942 |