GURITNO BANU AJI (2024) PERBEDAAN PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO SCABIES ANTARA SISWA BOARDING SCHOOL DAN PONDOK PESANTREN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (799kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (292kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf
Download (388kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (549kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (478kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (616kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (287kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (257kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (371kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang : Scabies cukup umum pada mayoritas pesantren. Kejadian tersebut diduga karena kurangnya pengatahuan, perilaku hidup bersih dan sehat, sosial ekonomi, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko scabies antara siswa boarding school dan pondok pesantren. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif observasional analitik dengan desain cross sectional. Responden berasal dari boarding school (n=30) dan pondok pesantren (n=40) dipilih menggunakan metode simple random sampling. Analisis dilakukan dengan uji Chi Square dan dinyatakan dengan nilai signifikansi p<0,05 dan RR>1. Hasil : Prevalensi scabies di boarding school sebanyak 7 orang (23,3%) sedangkan pada pondok pesantren sebanyak 16 orang (40%). Faktor risiko yang berhubungan secara signifikan (p<0,05) dengan kejadian scabies di boarding school adalah perilaku tidur berhimpitan sedangkan pada pondok pesantren adalah perilaku bergantian alat sholat dan perilaku tidur berhimpitan. Skor lingkungan di boarding school lebih tinggi sebesar 2301 (95%) dari pada skor lingkungan di pondok pesantren sebesar 2034 (84%). Kesimpulan : Terdapat perbedaan prevalensi dan faktor risiko kejadian scabies di boarding school dan pondok pesantren. Kejadian scabies di barding school masih tinggi, dan perlu di waspadai terutama terkait perilaku tidur berhimpitan dan perilaku bergantian alat sholat.

Dosen Pembimbing: Tri Wulandari Kesetyaningsih, Dr. drh., M.Kes. | NIDN0503036904
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: scabies, modern boarding school, traditional boarding school
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: Fauzi Hernandi
Date Deposited: 31 Dec 2024 01:38
Last Modified: 04 Jan 2025 03:43
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48958

Actions (login required)

View Item View Item