Muhammad Arif Akmal El Munir (2021) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU USAHA DALAM PENJUALAN KOSMETIK ILEGAL DI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (968kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (385kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (354kB)
Bab I.pdf
Download (530kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (564kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (464kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (534kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (316kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (501kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (533kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
<p>.</p>
Perkembangan zaman yang sangat maju dan pesat serta gaya hidup yang konsumtif terutama kaum wanita merupakan salah satu penyebab berkembangnya peredaran kosmetik ilegal. Kosmetik menjadi salah satu kebutuhan penting terhadap penunjang kecantikan bagi wanita. Konsumen khusunya wanita tidak memperdulikan akan adanya kosmetik ilegal yang beredar dipasaran. Kosmetik ilegal memiliki kerugian sangat banyak terhadap sipemakai khususnya untuk bagian kulit hingga kebagian organ dalam manusia. Tujuan penulis untuk melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana seperti apa yang akan didapatkan oleh penjual kosmetik dan faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam proses penegakan pidana terhadap penjual kosmetik ilegal. Motode penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan jenis penelitian normatif dengan Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi kepustakaan. Pertanggungjawaban pidana yang didapatkan oleh penjual kosmetik yaitu dikenakan pasal 197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan berupa pidana penjara selama 6 bulan dan denda Rp. 2.000.000,- (dua Juta rupiah) subsider 1 bulan kurungan dan dalam kasus yang sama terdapat penjual kosmetik illegal lain yang dikenakan berupa pidana penjara selama 1 tahun dan denda Rp. 2.000.000,- (dua Juta rupiah) subsider 1 bulan kurungan. Adapula untuk faktor penghambat penegakan pidana itu sendiri berasal dari tempat atau rumah dari penjual kosmetik yang susah dijangkau, lemahnya, kurangnya kepatuhan hukum dari pihak penjual kosmetik ilegal, masyarakat juga belum berperan aktif dan kurangnya pengetahuan atau informasi yang didapat oleh masyarakat
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 07:20 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 07:22 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4901 |