TINI ARIYATI (2025) ANALISIS PEMAHAMAN TENTANG PENYAKIT DAN KEPUASAN PASIEN ATAU KELUARGA TERHADAP LAYANAN TELEKONSULTASIDI RSJ PROF. DR. SOEROJO MAGELANG. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (481kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (43kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (566kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator dalam menilai mutu pelayanan di rumah sakit. Adanya kepuasan yang tinggi menggambarkan bahwa rumah sakit berhasil memberikan pelayanan yang bermutu. Telekonsultasi merupakan salah satu upaya rumah sakit untuk meningkatkan kepuasan pasien dengan memberikan fasilitas konsultasi melalui online pada pasien atau keluarga yang membutuhkan tambahan biaya berupa listrik dan internet yang perlu dibayarkan oleh rumah sakit, oleh karena itu perlu dikaji apakah layanan ini lebih efektif dibandingkan dengan konsultasi tatap muka langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran pemahaman tentang penyakit pasien atau keluarga dan kepuasan pasien terhadap layanan telekonsultasi di Instalasi Rawat Inap RSJ Prof. Dr. Soerojo MagelangMetode: Penelitian ini menggunakan mixed methods dengan desain Sequential Explanatory, dimana untuk pengambilan data penelitian kuantitatif melibatkan 60 responden yang diperoleh menggunakan teknik Quasi Experiment. Sedangkan, pengambilan data kualitatifnya menggunakan teknik Focus Group Discussion (FGD) pada 3 informan, wawancara mendalam pada 3 informan dan observasi proses telekonsultasi kemudian data diolah menggunakan NVIVO.Hasil dan Pembahasan: Data dari dua kelompok telekonsultasi menjukkan bahwa 65,19% pasien dan keluarga merasa puas mendapatkan layanan telekonsultasi. Pada kelompok tatap muka langsung, responden yang menyatakan puas sebanyak 63,38%. Tingkat pemahaman pada kelompok telekonsultasi sebanyak 77,10% responden menyatakan paham, sedangkan hanya 65,33% responden pada kelompok tatap muka langsung menyataka paham dengan apa yang dijelaskan oleh dokter. Berdasarkan uji kuantitaif didapatkan hasil bahwa ada perbedaan tingkat pemahaman dan kepuasan antara pasien atau keluarga yang melakukan konsultasi dengan cara telekonsultasi dan tatap muka langsung (p = 0.000; p = 0.038). Studi kualitatif menunjukkan bahwa pasien dan kelurga merasa paham dan puas dengan layanan telekonsultasi. Hal ini didasarkan pada tema-tema yang muncul dari hasil analisis NVIVO berupa pengetahuan mendalam, promosi, konsultasi langsung, konsultasi online dan kepuasan pelanggan. Pada tema pengetahuan mendalam dipengaruhi adanya aktifitas dokter menjelaskan, bahasa mudah dipahami, waktu dan adanya kesempatan diskusi. Pada tema kepuasan pelanggan, dipengaruhi oleh dokter yang menyediakan waktu, pasien merasa difasilitasi, merasa lebih jelas, dan dokter serta perawat yang ramah. Pada tema promosi tidak terdapat axial code. Tema konsultasi online dipengaruhi oleh tidak adanya kesempatan ke rumah sakit, mudah dan penunggu yang sedang di rumah sakit tidak paham saat dijelaskan langsung oleh dokter. Tema kelima yaitu tentang konsultasi langsung dipengaruhi oleh waktu yang terbatas dan dokter terburu-buru.Kesimpulan: Terdapat perbedaaan tingkat pemahaman serta kepuasan pada pasien atau keluarga yang mendapatkan layanan telekonsultasi dan tatap muka langsung. Penggunaan layanan telekonsultasi lebih diminati pasien dan keluarga dibandingkan dengan tatap muka langsung.xvPasien dan keluarga lebih puas dan lebih paham apabila melakukan konsultasi dokter dengan menggunakan layanan telekonsulasi daripada tatap muka langsung. Kemudahan yang didapatkan, kejelasan, biaya lebih sedikit, perhatian dan waktu yang disediakan oleh dokter dan perawat menjadi faktor-faktor penyebab pemilihan layanan telekonsultasi.

Dosen Pembimbing: Sri Sundari, Dr. dr, M.Kes | NIDN0513046701
Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Satisfaction, Consultation, Understanding, Face-To-Face, Teleconsultation
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Administrasi Rumah Sakit
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 12 Feb 2025 08:01
Last Modified: 12 Feb 2025 08:01
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/49170

Actions (login required)

View Item View Item