ANNISA SALSABILA (2025) PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PEMBERIAN BIOAEROGEL BERBASIS CELLULOSENANOFIBER (CNF) PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS (RATTUS NORVEGICUS)(DITINJAU DARI JUMLAH OSTEOBLAS). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (4MB)
	Text (Lembar Pengesahan) Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (176kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB)
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (22MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (22MB)
	Text (Naskah Publikasi) Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Latar belakang: Kesehatan gigi dan mulut memainkan peran penting dalamkesejahteraan fisik serta pencabutan gigi merupakan prosedur yang umumdilakukan untuk menangani masalah gigi yang tidak dapat dipertahankan. Prosespenyembuhan luka pasca pencabutan gigi melibatkan beberapa tahapan, salahsatunya adalah proliferasi dan remodeling yang berhubungan dengan pembentukan metabolisme tulang. Komplikasi yang sering terjadi pasca pencabutan adalah pendarahan, yang biasanya dikendalikan dengan agen hemostatik berbasis gelatin, namun memiliki efek samping tertentu. Oleh karena itu, diperlukan alternatif bahan yang lebih aman dan halal, seperti bioaerogel berbasis cellulose nanofiber (CNF) yang berasal dari limbah tandon kelapa sawit (TKKS).Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian bioaerogelberbasis CNF terhadap jumlah sel osteoblas pada proses penyembuhan luka pascapencabutan gigi tikus (Rattus norvegicus).Metode: Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental laboratorium in vivomenggunakan desain post-test only dengan 30 ekor tikus yang dibagi menjadi tigakelompok perlakuan: kontrol positif, kontrol negative, dan kelompok perlakuandengan bioaerogel CNF.Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian bioaerogel CNF, saline, danSpongostan® dapat meningkatkan jumlah sel osteoblas berdasarkan hari ke-7, ke-14, dan ke-21. Tetapi, terdapat penurunan jumlah sel osteoblas yang terjadi padahari ke-21 di kelompok saline dan bioaerogel CNF. Hal ini yang menunjukan bahwabioaerogel CNF setidaknya dapat mendukung regenerasi tulang namun tidaksepenuhnya serta tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara kelompokperlakuan dan interaksi perlakuan dengan hari dekapitasi (p>0.05). Temuan inimemberikan wawasan baru mengenai potensi CNF sebagai biomaterial yang lebihaman dan ramah lingkungan dalam penyembuhan luka pasca pencabutan gigi.Kesimpulan: Terdapat pengaruh dalam peningkatan jumlah sel osteoblasberdasarkan hari ke-7, ke-14, dan ke-21 serta penurunan jumlah sel osteoblas harike-21 pada kelompok saline dan bioaerogel CNF. Penelitian ini diharapkan dapatmemberikan kontribusi dalam pengembangan biomaterial berbasis CNF untukmendukung regenerasi tulang.

Dosen Pembimbing:	Dian Yosi Arinawati, , drg., M.DSc., Ph.D. | NIDN0506018801
Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	bioaerogel, cellulose nanofiber, osteoblast, wound healing, toothextraction
Divisions:	Fakultas Kedokteran Gigi > S1 Kedokteran Gigi
Depositing User:	M. Erdiansyah
Date Deposited:	14 Feb 2025 03:01
Last Modified:	14 Feb 2025 03:01
URI:	https://etd.umy.ac.id/id/eprint/49261

Actions (login required)

View Item