Hesti Ernawati (2021) ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI BAWANG MERAH SISTEM KONVENSIONAL DAN RAMAH LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (212kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (72kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (15kB)
Bab I.pdf
Download (32kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (242kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (156kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (199kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (283kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (154kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (76kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (76kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
<p><strong>ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI BAWANG MERAH SISTEM KONVENSIONAL DAN RAMAH LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL. 2021. HESTI ERNAWATI</strong> <strong>(Skripsi dibimbing oleh DIAH RINA KAMARDIANI & MUHAMMAD FAUZAN).</strong> Kabupaten Bantul merupakan sentra produksi bawang merah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menerapkan dua sistem budidaya yaitu sistem konvensional dan ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu, (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah (2) mengetahui efisiensi teknis (3) mengetahui efek inefisiensi produksi bawang merah sistem konvensional dan bawang merah ramah lingkungan. Penentuan lokasi dilakukan secara bertahap secara sengaja berdasarkan luas lahan bawang merah. Pengambilan sampel petani menggunakan <em>proportional random sampling</em> dengan sebanyak 64 petani bawang merah konvensional dan 62 petani bawang merah ramah lingkungan. Data dianalisis menggunakan fungsi produksi model <em>Cobb-Douglas</em> <em>Stochastic Frontier</em>. Pengunaan input pupuk kandang jauh berbeda antara ramah lingkungan dengan konvensional, ramah lingkungan masih mengunakan pestisida sintesis namun tidak dengan jumlah yang banyak. Benih, pupuk SP 36, tenaga kerja, dan pupuk Mutiara, berpengaruh secara nyata terhadap produksi bawang merah konvensional. Sedangkan untuk benih, pupuk kandang, pupuk SP 36, pestisida cair nabati, dan tenaga kerja. berpengaruh nyata terhadap produksi bawang merah ramah lingkungan. Secara teknis, petani bawang merah konvensional telah efisien dengan rata-rata indeks efisiensi teknis 0,887 dan petani ramah lingkungan belum efisien dengan rata-rata indeks efisiensi teknis 0,621. Tingkat pendidikan dan jumlah anggota keluarga berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis usahatani bawang merah konvensional, sedangkan umur dan pengalaman usahatani berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis usahatani bawang merah ramah lingkungan.</p>
<p><strong>Kata kunci</strong>: bawang merah, efisiensi teknis, efek inefisinsi, konvensional, ramah lingkungan</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 07:56 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 07:56 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4973 |