Resistensi Bawang Merah (Allium cepa L. Var aggregatum) Yang Diaplikasikan Nano Abu Sekam Terhadap Penyakit Fusarium spp dan Alternaria porri

Bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang rentan terhadap serangan penyakit seperti Fusarium spp dan Alternaria porri hingga menyebabkan kerusakan kerusakan sebesar 50% dan 57%. Metode alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan resistensi bawang merah yaitu dengan penambahan hara silika yang berasal dari nano abu sekam padi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji efektivitas dari nano abu sekam padi dan menentukan konsentrasi yang tepat untuk mengendalikan penyakit Fusarium spp dan Alternaria porri. Penelitian dilakukan menggunakan eksperimen perlakuan faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap dengan aplikasi menggunakan metode foliar dari beberapa konsentrasi nano abu sekam. Perlakuan yang diberikan meliputi konsentrasi nano abu sekam sebesar 0%; 0,2; 0,4%; dan 0,6%. Variabel yang diamati dalam penelitian meliputi kejadian penyakit, intensitas penyakit, laju infeksi dan AUDPC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nano abu sekam konsentrasi 0,4% efektif untuk mengendalikan serangan penyakit Fusarium spp pada bawang merah sedangkan serangan Alternaria porri efektif dikendalikan dengan konsentrasi nano abu sekam sebesar 0,6%