DIMAS RIZQI DWITAMA (2025) PELAYANAN PUBLIK MENUJU TRANSFORMASI DIGITAL DAN PEENERAPAN GOOD GOVERNANCE PERIODE TAHUN 2021-2023 (STUDI KASUS DI KABUPATEN WONOSOBO). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (452kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (998kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penilaian kepatuhan standar pelayanan publik di Kabupaten Wonosobo yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia pada Tahun 2021 masih berada pada zona kuning dengan nilai 59,35 berikut sampel substansi sektor pelayanan dasar yaitu administrasi kependudukan dan pendidikan. Namun dalam periode berjalan, pada 2021-2022 Kabupaten Wonosobo menunjukkan peningkatan nilai di angka 90,25 dan pada periode 2022-2023 mengalami penurunan di angka 89,93. Berdasarkan hal tersebut, Penilaian kepatuhan standar pelayanan publik di Kabupaten Wonosobo pada tahun 2022 dan 2023 sudah berada di zona hijau. Maka dari itu penelitian ini akan berfokus pada strategi Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di era digital serta penerapan prinsip good governance dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, pada teknik pengumpulan data melalui metode wawancara dan dokumentasi. Penulis menggunakan teori capaian peningkatan kualitas pelayanan publik menurut Zeithaml yang terdiri dari 5 (lima) indikator yaitu, reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangibles. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa dari 5 (lima) indikator capaian peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik menurut Zeithaml belum sepenuhnya berhasil dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora).
Dosen Pembimbing: | Atik Septi Winarsih, , Dra., M.Si. | NIDN0520096601 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | Good Governance, Public Services, Digital Transformation |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 18 Feb 2025 01:46 |
Last Modified: | 18 Feb 2025 01:46 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/50067 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |